Jika anda cukup tertarik menekuni bisnis cuci motor, berikut ini ada sedikit cerita dan gambaran seluk beluk bisnis cuci motor yang mungkin bisa bermanfaat. Salah satu yang merealisasikan ide usaha cuci motor adalah mas Joko dan mbak Dyah dari Yogyakarta. Mereka adalah pasangan suami istri yang menggeluti usaha cuci motor sejak 2001. Nama usahanya Nugroho Motor, dirintis pertama kali oleh orangtuanya mas Joko. Saat ini usaha bisnis cuci motor mereka sudah memiliki 7 cabang.
Di dalam menjalankan bisnis cuci motor ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan yaitu Pertama, alat yang digunakan untuk usaha cuci motor. Alat intinya hanya 3, yaitu kompresor, alat semprot air dan tabung sabun. Kemudian untuk sumber airnya, usahakan anda membuat sumur sendiri. Air sumur lebih bagus sekaligus lebih irit.
Peralatan Bisnis Cuci Motor, Sumber Gambar modalnekat.wordpress.com
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk bisnis cuci motor antara lain:
1. Sabun, digunakan sebagai bahan baku utama untuk membersihkan motor.
2. Bensin dan oli, digunakan sebagai campuran sabun untuk membersihkan kotoran yang membandel.
3. Solar, digunakan untuk bahan bakar kompresor.
4. Vaselin, digunakan untuk membersihkan dan mengkilapkan body motor.
5. Silikon, digunakan untuk membersihkan dan mengkilapkan ban motor.
Selain peralatan dan bahan, hal lain yang diperlukan dalam menjalankan bisnis cuci motor adalah ruangan, meski ini bisa bervariasi, ruangan usaha cuci motor ini dibagi menjadi 5, yaitu ruang utama sebagai tempat cuci motor, ruang tunggu pelanggan, tempat pembayaran, kamar tidur karyawan dan gudang tempat menyimpan perlengkapan usaha cuci motor.
Tips Sukses Bisnis Cuci Motor
Setelah semua perlengkapan dan lokasi siap, bisnis cuci motor sudah bisa dijalankan. Akan tetapi agar sukses dalam menjalankan bisnis ini, perlu diterapkan beberapa strategi dan langkah. Dengan langkah yang tepat bisnis cuci motor akan bisa berkembang dengan baik , jika salah maka tidak akan untung karena persaingan yang lumayan berat. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:1. Tarif, sesuaikan tarif dengan segmen pasar ,Untuk tarif yang dikenakan ke konsumen, anda bisa pasang antara 4 ribu hingga 5 ribu rupiah per sekali cuci. Bisa lebih jika di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya. Berhubung di Jogja banyak mahasiswanya, harga yang pas dan paling banyak dipakai adalah 5 ribu. Harga segitu sudah bisa meng-cover semua pengeluaran usaha cuci motor.
2. Pasang strategi promosi cuci motor 10 kali gratis 1 kali atau terserah anda.
3. Layanan tambahan cuci karpet dan sejenisnya.
4. Survey lokasi usaha sebelum memulai bisnis cuci motor.
Satu hal yang mas Joko tekankan kalau anda ingin membuka usaha cuci motor adalah pemilihan lokasi usaha. Lokasi usaha merupakan taktik yang paling jitu untuk menggaet konsumen. Anda bisa lakukan riset pemasaran kecil-kecilan dengan menghitung berapa rata-rata motor per hari yang lewat di daerah yang anda bidik tadi.
5. Menerapkan Profit Sharing Dengan Karyawan
Anda juga bisa tiru langkah mas Joko dalam meningkatkan produktivitas karyawan. Yaitu dengan cara menerapkan sistem profit sharing seperti. Jumlahnya 1% dari omset total dikali jumlah karyawan, dibagikan setiap bulan setelah 3 bulan masa training.
6. Berikan Fasilitas tambahan seperti soft Drink.
Sebagai pelengkap, anda bisa menambahkan aneka minuman untuk para konsumennya yang sedang menunggu motor kesayangannya dicuci. Selain sebagai nilai tambah, cafetaria kecil ini bisa anda fungsikan untuk menghasilkan pemasukan tambahan. Jika memungkinkan bisa dikombinasi dengan bisnis kedai kopi atau bisnis makanan ringan.
Sumber:
http://www.dokterbisnis.net/2010/05/09/membedah-peluang-dan-peralatan-usaha-cuci-motor/
No comments:
Post a Comment