Wednesday, June 9, 2010

Bisnis Keripik Buah

Makanan camilan keripik singkong atau talas mungkin sudah tidak asing bagi kita, karena mudah dijumpai di warung-warung sampai pasar swalayan. Keripik buah barangkali merupakan makanan yang tidak semudah keripik yang pertama tadi. Sesuai dengan namanya Keripik Buah merupakan keripik yang terbuat dari buah-buahan yang ada di sekitar kita. Alam Indonesia yang memilki kekayaan tanaman buah-buahan membuat bisnis keripik buah menjadi peluang usaha yang patut ditekuni. Selain itu sifat buah-buhanan yang tidak tahan lama jika tidak diolah membuat banyak buah-buhan terbuang pada saat musim panen.



Bisnis pengolahan Keripik Buah tidak hanya memberi nilai tambah pada buah-buahan tetapi juga meminimalkan buah-buahan yang terbuang percuma pada saat musim panen. Dari segi rasa keripik buah cukup enak sehingga merupakan produk yang cukup laris di pasaran. Ditunjang lagi dengan inovasi dari keripik mulai banyak dikembangkan. Inovasi ini juga sekaligus membuka peluang usaha kripik buah aneka rasa yang bergizi renyah dan lezat.

Salah seorang yang menekuni Bisnis Keripik Buah ini adalah Kristiawan. Pengusaha keripik buah asal malang ini memulai usahanya setelah terinspirasi dari keripik apel. Malang yang terkenal dengan Buah apelnya sewaktu musim panen banyak buah apel yang dibuang begitu saja, akhirnya agar bisa bermanfaat dibuatlah keripik apel.

Untuk memulai usahanya sepuluh tahun yang lalu, lulusan Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang ini merogoh modal sebesar Rp 5 juta yang berasal dari tabungan pribadinya. Modal ini digunakan untuk membuat mesin pengolah keripik yang dia buat sendiri dan bahan baku.

Awalnya, produk keripik buah bikinan Kristiawan hanya keripik apel saja dan tidak bermerek. Tapi dengan berbagai inovasi, kini Kristiawan mengembangkan produknya ke kripik sayuran.

Produknya keripik buahnya bermacam-macam mulai dari nangka, apel, salak, melon, semangka rambutan, mangga, wortel, dan yang terbaru itu keripik jamur.
Sejak empat tahun yang lalu, ia juga memberikan merek So Kressh pada keripik buah bikinannya.

Saat ini, usaha keripik buah yang digeluti Kristiawan sudah berkembang pesat. Dalam satu hari saja, ia bisa menjual 100 kilogram kripik dan meraup omset sekitar Rp 2 juta. Dalam satu bulan, omset So Kressh bisa mencapai Rp 60 juta. Kristiawan yang dulunya merintis usaha So Kressh ini bersama sang istri, saat ini sudah memiliki 30 orang karyawan.

Produk keripik buah So Kressh ini awalnya hanya dipasarkan melalui perorangan dan distributor toko-toko kecil di Malang.

"Saya juga menyalurkannya ke seluruh Indonesia melalui pameran-pameran. Sekarang produk keripik buah buatan saya juga didistribusikannya ke daerah-daerah, seperti Mataram, dan Bali," ujar Kristiawan.

Jumlahnya, lanjut Kristiawan sekitar 200 toko lebih. Tak hanya itu, kripik buah bikinan Kristiawan juga sudah diekspor ke Singapura. Bahkan, tahun ini Kristiawan berencana mengembangkan pasar ekspor keripik buah ini ke Arab.

Bagi yang berminat untuk membuka usaha keripik buah, Kristiawan juga membuka kerjasama dengan sistem frenchise. Modalnya cukup sebesar Rp 100 juta.

"Dengan modal ini akan mendapatkan fasilitas pabrik, mesin dan teknologinya," kata Kristiawan.

Ia menambahkan, bagi yang ingin mengambil frenchise, So Kressh juga memberikan pelatihan terlebih dahulu. Saat ini, kata Kristiawan sudah ada tiga frenchise yang tersebar di Jawa Timur, yaitu di Lumajang, Probolinggo dan Malang sendiri.

Menurutnya, modal yang dikeluarkan untuk frenchise ini akan kembali dalam waktu satu tahun. "Itu tergantung kapasitas dari pembuatan per-harinya. Pokoknya 1 kg nya akan mendapatkan untung sebesar Rp. 20.000. Jika kesulitan dalam pemasarannya, kami akan membantu proses pemasarannya," kata Kristiawan.

Dalam memproduksi dan menjual keripik ini, Kristiawan menjelaskan kendala atau hambatan yang dihadapi olehnya.

"Karena bahan bakunya alami dari buah-buahan maka kendalanya adalah sulitnya mendapatkan buah yang hanya tumbuh pada musimnya saja. Seperti Durian ataupun Rambutan, itukan hanya musiman saja jadi akan susah cari bahan bakunya," tuturnya.

So Kressh saat ini telah mempunyai aneka ragam rasa dan camilan sehat serta bergizi. Antara lain kripik dengan rasa nangka, apel, salak, melon, nanas, semangka, rambutan, jambu merah, mangga, labu, pepaya, durian, jamur, sayur, lengkeng dan belimbing.

Apakah anda tertarik?

Keripik SO KRESSH
Ir. Kristiawan
Jl Polowijen II No 359 Malang
so_kressh@yahoo.com.


Sumber:
http://www.detikfinance.com/read/2010/02/01/072844/1289918/480/manisnya-bisnis-keripik-buah


No comments: